Mencuatnya kasus tawuran antarpelajar beberapa waktu terakhir menyisakan PR besar bagi semua pihak, khususnya pihak sekolah. Semua sepakat kalau tawuran harus ditangani secepatnya.
Menurut hemat penulis, upaya penanganan tawuran dapat
dilakukan dengan mendirikan ekskul anti tawuran di setiap sekolah. Ekskul ini
dikelola oleh siswa dan guru konseling sekolah. Program kerja dari ekskul ini misalnya
pemberian penyuluhan tentang bahaya tawuran pada siswa, penyelenggaraan kerja
sama perdamaian pelajar antar sekolah, serta pembinaan karakter siswa. Siswalah
yang paling banyak berperan untuk mensukseskan program-program tersebut. Siswa
berperan sebagai penyuluh teman sebaya, pelaksana program, sekaligus objek dari
pelaksanaan program-program tersebut. Adapun guru konseling hanya berperan
sebagai fasilitator.
Lewat ekskul semacam ini, siswa bisa berpartisipasi
langsung dalam aksi damai menolak tawuran, menyebarluaskan aksi tersebut pada
teman-teman mereka, dan mendapatkan pembinaan karakter atas ketidakbermanfaatan
tawuran. Dengan adanya ekskul ini, diharapkan aksi tawuran antarpelajar bisa dicegah
dan tertangani dengan baik.
0 comments:
Posting Komentar